Edisi 160 MAJALAH SAWIT INDONESIA FEBRUARI 2025

Industri sawit terus bertransformasi dan berinovasi untuk menjadikan komoditas ini semakin diterima pasar domestik maupun global. Transformasi ini dilakukan secara menyeluruh mulai aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan yang melibatkan beragam pemangku kepentingan.

Majalah Sawit Indonesia berkesempatan mengikuti International Conference of Oil Palm and Environment (ICOPE) 2025 yang berlangsung 12-14 Februari 2025 di Sanur, Bali. Konferensi internasional ini dihadiri puluhan narasumber dan 500 peserta yang menyimak perkembangan baik riset dan praktik tata kelola sawit yang lebih berkelanjutan.

Tak heran, Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono mengapresiasi ICOPE ke-7 ini termasuk temanya yaitu ICOPE “Perkebunan Kelapa Sawit-Transformasi Ekologi Menuju Pertanian Yang Positif Terhadap Iklim dan Alam. Dirinya menegaskan bahwa industri kelapa sawit di Indonesia dibangun dengan pendekatan yang memprioritaskan keseimbangan antara aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Hal ini dilihat dari aspek lingkungan, tantangan keberlanjutan dalam produksi minyak sawit sangat beragam, melibatkan degradasi lingkungan, ketergantungan pada input kimia dan dampak perubahan iklim.

Majalah Sawit Indonesia secara khusus mengulas hasil liputan ICOPE 2025 di Rubrik Sajian Utama dan Palm Oil Good di edisi ini. Ada sejumlah isu menarik yang diulas dalam konferensi ini antara lain perubahan iklim, keanekaragaman hayati, agro ekologi, produktivitas, dan limbah sawit. Tak heran, apresiasi terhadap kegiatan ini diberikan Kementerian Kehutanan yang optimis rekomendasi ICOPE 2025 memberikan dampak positif bagi industri sawit.

Sebagaimana disampaikan Saparis Soedarjanto, Sesditjen Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian Kehutanan yaitu budidaya kelapa sawit telah menjadi basis pertumbuhan ekonomi dan sumber mata pencaharian masyarakat. Pertumbuhan penduduk Indonesia antara tahun 2010-2020 adalah 1,25% per tahun. Tingkat pertumbuhan ini lebih tinggi dari proyeksi tingkat pertumbuhan dalam skenario toleransi sebesar 1,18% untuk tahun 2010.

Di Rubrik Hot Issue, kegiatan Workshop Jurnalis Industri Hilir Sawit menjadi salah satu topik pemberitaan. Sekitar 40 jurnalis mengikuti workshop yang didukung Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) yang terselenggara selama dua hari. Di hari pertama, para jurnalis mengunjungi fasilitas pembuatan helm sawit untuk melihat secara langsung proses produksi. Selanjutnya di hari kedua, narasumber berasal dari kalangan asosiasi dan praktisi sawi yang berbagi informasi mengenai nilai tambah produk sawit.
Pembaca, kami ucapkan selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga kita diberikan kekuatan dan keberkahan di bulan Ramadhan.