Edisi 163 MAJALAH SAWIT INDONESIA MEI 2025
Rp25.000
Perkebunan sawit saat ini menjadi bagian penting dalam peningkatan produktivitas pangan di Indonesia. Salah satu tanaman pangan yang dapat dijadikan sebagai tanaman sela di perkebunan sawit adalah jagung. Sesuai target pemerintah bahwa komoditas jagung ditargetkan dapat ditanam di lahan seluas 1 juta hektare.
Dukungan perkebunan sawit mewujudkan target tersebut menjadi penting melalui pola tumpang sari (intercropping). Penanaman jagung dapat dijalankan di kebun sawit yang sedang persiapan peremajaan karena memiliki manfaat diantaranya mencegah pertumbuhan alang-alang dan gulma.
Manfaat lain adalah baik sawit dan jagung sama-sama berakar serabut sehingga lebih efektif untuk menjaga unsur hara serta menjaga ketersediaan air dan unsur mikroorganisme.
Dari aspek ekonomi, budidaya jagung akan memberikan penghasilan tambahan baik kepada petani dan perusahaan sawit. Kebutuhan jagung di dalam negeri termasuk tinggi rerata 1,5 juta ton setiap tahun. Tingginya permintaan digunakan memenuhi kebutuhan pangan dan pakan ternak. Itu sebabnya, peluang bisnis sangat terbuka lebar.
Perkebunan sawit saat ini menjadi bagian penting dalam peningkatan produktivitas pangan di Indonesia. Salah satu tanaman pangan yang dapat dijadikan sebagai tanaman sela di perkebunan sawit adalah jagung. Sesuai target pemerintah bahwa komoditas jagung ditargetkan dapat ditanam di lahan seluas 1 juta hektare.
Dukungan perkebunan sawit mewujudkan target tersebut menjadi penting melalui pola tumpang sari (intercropping). Penanaman jagung dapat dijalankan di kebun sawit yang sedang persiapan peremajaan karena memiliki manfaat diantaranya mencegah pertumbuhan alang-alang dan gulma.
Manfaat lain adalah baik sawit dan jagung sama-sama berakar serabut sehingga lebih efektif untuk menjaga unsur hara serta menjaga ketersediaan air dan unsur mikroorganisme.
Dari aspek ekonomi, budidaya jagung akan memberikan penghasilan tambahan baik kepada petani dan perusahaan sawit. Kebutuhan jagung di dalam negeri termasuk tinggi rerata 1,5 juta ton setiap tahun. Tingginya permintaan digunakan memenuhi kebutuhan pangan dan pakan ternak. Itu sebabnya, peluang bisnis sangat terbuka lebar.
PT Syngenta Indonesia sebagai perusahaan teknologi pertanian terkemuka di Indonesia mendukung program pemerintah untuk swasembada pangan salah satunya tanaman jagung. Dukungan ini diwujudkan melalui penyelenggaraan event Corn Plantation Expo yang berlangsung di Purwakarta dan Indramayu pada 26-27 Mei 2025.
Rubrik Sajian Utama mengulas Corn Plantation Expo 2025 memiliki posisi penting sebagai menjadi forum pertemuan tahunan yang menampilkan beragam inovasi di industri pertanian jagung, termasuk jagung bioteknologi, plot demo pupuk, peralatan mekanisasi, dan perlindungan tanaman.
Forum ini juga mendukung program pemerintah yang mendorong agar perkebunan sawit melakukan tumpang sari penanaman jagung. PT Syngenta Indonesia juga menyampaikan informasi supaya perusahaan perkebunan sawit tertarik menanam investasi di perkebunan jagung. karena itulah Corn Plantation Expo juga mengadakan pelatihan kepada peserta mengenai budidaya jagung melalui penerapan mekanisasi. Perkebunan telah memiliki alat berat seperti traktor dan unit pengolahan tanah yang mendukung implementasi mekanisasi ini.
Selanjutnya, peserta akan mendapatkan edukasi tentang teknik penyemprotan, pengolahan tanah, pemupukan, hingga panen.
Pembaca, semoga edisi ini memberikan informasi dan pemikiran terbaru yang berkaitan industri sawit. Apabila ada kekurangan, saran pembaca akan kami tunggu. Tabik.











Reviews
There are no reviews yet.